PEMANFAATAN BIOADITIF SERAI WANGI-ETANOL PADA KENDARAAN RODA DUA BERBAHAN BAKAR PERTALITE

Singgih Hartanto(1*),

(1) Teknik; Mesin Otomotif Institut Teknologi Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Jumlah kendaraan di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini berdampak terhadap konsumsi bahan bakar dan khususnya adalah bahan bakar pertalite. Dalam upaya melakukan penghematan bahan bakar tersebut maka dilakukan penelitian dengan penambahan aditif ke dalam bahan bakar pertalite pada saat kendaraan digunakan. Aditif yang ramah lingkungan, mudah didapat dan banyak di alam adalah jenis minyak atsiri. Pada penelitian ini akan menggunakan aditif minyak serai wangi yang dicampur dengan etanol. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penambahan bioaditif minyak serai wangi – etanol terhadap konsumsi bahan bakar, emisi, akselerasi dan performa pada kendaraan roda dua. Pengujian dilakukan melalui uji jalan dengan mengukur emisi gas buang, dan uji dynotest. Hasil pengujian menunjukkan adanya pengaruh penambahan bioaditif minyak serai wangi-etanol pada bahan bakar pertalite terhadap sepeda motor Honda Blade 110 yaitu pada penambahan 1 ml bioaditif dengan komposisi 15 ml minyak serai (100%) dan 35 ml etanol (96%) kedalam 1 Liter pertalite menunjukkan hasil yang terbaik dalam hal konsumsi, akselerasi dan emisi. Data hasil pengujian didapatkan bahwa pada konsumsi bahan bakar lebih irit 5,98%, akselerasi menjadi lebih besar 0,90%, menurunkan emisi CO 3,09%, NOX 24,14% dan menaikkan emisi CO2 24,14%, sedangkan power mengalami penurunan 5,4% dan derived torque mengalami penurunan 5,26%.

Kata kunci : bioaditif, minyak serai wangi, etanol, akselerasi, emisi gas buang


Full Text:

PDF


DOI: https://dx.doi.org/10.31543/jtm.v3i2.264

Article Metrics

Abstract view : 950 times
PDF - 477 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 Generic License. This Journal Published by Study Program of Mechanical Engineering-Institut Teknologi Indonesia.