Analisis Kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian Untuk Mendukung Pengembangan Usaha Tani Padi Di Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji, Provinsi Lampung
mohamad haifan(1*),
(1) Institut; Teknologi Indonesia (*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Untuk mewujudkan ketersediaan pangan (beras) dalam rangka menciptakan ketahanan pangan, pemerintah mengembangkan kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji. Alokasi pengembangan tanaman pangan padi di KTM Mesuji seluas 9.900 Ha atau 21 persen dari total luas kawasan KTM. Untuk mendukung hal tersebut, penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) diharapkan mampu mengatasi permasalahan ketersediaan tenaga kerja, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan produksi usaha tani. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan alsintan untuk mendukung program pengembangan usaha tani padi di KTM Mesuji. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive. Pengambilan sampel wilayah dipilih 10 desa yang masuk dalam kawasan KTM sebagai sampel obyek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah memberikan bantuan beberapa jenis alsintan untuk mendukung program pengembangan dan peningkatan produksi padi di KTM Mesuji. Jenis alsintan yang telah memenuhi jumlahnya sesuai kebutuhan, yaitu Handtractor dan Rice Milling Unit (RMU), sedangkan jenis alsintan yang masih belum memenuhi jumlah sesuai kebutuhan adalah Pompa Air, Rice Transplanter, Power Thresher dan Mini Combine Harvester. Rekomendasi hasil penelitian ini diharapkan pemerintah dapat mengalokasikan bantuan alsintan yang dibutuhkan secara bertahap, sehingga kinerja usaha tani dapat optimal.
Kata Kunci : KTM Mesuji, Produksi Beras, Kebutuhan Alsintan