PENGARUH MATERIAL BERUBAH FASA (PCM) SEBAGAI MEDIA PENYIMPAN PANAS TERHADAP KARAKTERISTIK COOLING BOX PELTIER
(1)
(*) Corresponding Author
Abstract
Vaksin yang digunakan untuk membentuk antibodi mempunyai beberapa kerentanan terhadap kerusakan. Pengelolaan suhu penyimpanan vaksin di tingkat puskesmas berada pada suhu antara 2°C - 8°C. Alat yang biasa digunakan untuk membawa vaksin adalah termos es yang menggunakan icepack untuk mendinginkan vaksin. Tugas akhir ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Phase Chage Material (PCM) sebagai penyimpan kalor pada cooling box peltier vaksin dan parameter terbaik untuk menghasilkan temperatur 2°C - 8°C. Membandingkan karakteristik icepack berbahan HDPE dan aluminium yang berisi air dan PCM pada modifikasi coolbox vaksin dengan pendingin termoelektrik (TEC). Menghasilkan kesimpulan bahwa PCM dapat menggantikan air sebagai cairan penyimpan panas pada icepack berbahan aluminium, temperatur terendah dapat dicapai 2,91°C dalam waktu 33 menit dengan suhu rata – rata coolbox yaitu 5,57°C. Pada modifikasi coolbox vaksin dengan PCM dan sistem pendingin termoelektrik, rata – rata temperatur udara ruangan coolbox yaitu 3,86°C, temperatur terendah ruang coolbox yaitu 1,41°C dicapai dalam waktu 22 menit. Dari hasil analisa biaya, didapatkan biaya instalasi coolbox sebesar Rp320.000,00. Proses freezing PCM untuk 1 hari selama 5 jam sebanyak 2 kali dalam setahun membutuhkan biaya sebesar Rp1.794.317,40. Sementara biaya untuk pengoperasian coolbox selama 10 jam dalam setahun membutuhkan biaya sebesar Rp468.342,85. Jadi total biaya listrik selama 1 tahun sebesar Rp2.582.660,25.
Full Text:
PDFDOI: https://dx.doi.org/10.31543/jtm.v6i1.712
Article Metrics
Abstract view : 96 timesPDF - 97 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.