PENERAPAN DAN SOSIALISASI GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DI INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) TAHU DI KECAMATAN CIPONDOH

Mohamad Haifan, M.Agr.(1*), Raskita Saragih(2), Asmi Lara Florida(3),

(1) Institut; Teknologi Indonesia
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Pangan yang aman, bermutu dan bergizi memiliki peran penting pada peningkatan derajat kesehatan dan kecerdasan masyarakat. Untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu baik bagi kesehatan, industri perlu menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dalam proses produksinya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan : 1) untuk mengkaji sejauhmana penerapan GMP di industri rumah tangga (IRT) yang memproduksi tahu di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, 2) sosialisasi hasil kajian GMP kepada pemilik dan pekerjai guna meningkatkan kesadaran untuk memperbaiki sarana dan proses produksinya. Metode yang dilakukan melalui pendekatan diskriptif dan partisipatif, sedangkan penentuan lokasi kegiatan dilakukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung dan wawancara mendalam kepada pemilik/ pengelola IRT tersebut. Selanjutnya hasil pengamatan di lokasi dibandingkan dengan form Pedoman CPPB-IRT (HK. 00.05.5.1639). Sosialisasi penerapan dan penilaian GMP kepada kepada pemilik/ pengelola dan pekerja IRT dilakukan dengan ceramah dan diskusi/ tanya jawab. Hasil penilaian IRT tahu menunjukkan total 10 penyimpangan minor, 6 penyimpangan mayor, 7 penyimpangan serius, dan 12 penyimpangan kritis. Mengacu pada formulir pemeriksaan CPMB (BPOM, 2012) dikategorikan dalam rating IV, dengan hasil penilaian D (kurang). Sosialisasi penerapan dan penilaian GMP kepada pemilik/ pengelola dan pekerja meningkatkan pemahaman dan kesadaran untuk perbaikan sarana dan prasarana serta proses produksinya secara bertahap.

Kata Kunci : Keamanan Pangan, Industri Rumah Tangga, Tahu, Good Manufacturing Practices (GMP), Sosialisasi Hasil Penilaian.


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 2000. Bakteri Pencemar Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan

Aufa Aulia Kanza, Sukma Chaedir Umar, “Mutu, Gizi, dan Keamanan Pangan” https://www.academia.edu/12468426/Buku_Mutu_Gizi_dan_Keamanan_Pangan (diakses pada tanggal 26 Maret 2020).

BPOM. Ada 20 Juta Kasus Keracunan Pangan per Tahun di Indonesia. https://republika.co.id/berita/q0qmtn414/ada-20-juta-kasus-keracunan-pangan-per-tahun-di-indonesia (diakses pada tanggal 20 April 2020).

Badan Pengawas Obat dan Makanan. Keputusan kepala Badab Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor. 00.05.5.1639 tentang pedoman Cara Produksi Pangan yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT), 2003.

Ropkins, K and Beck, A. J, Evaluation of worldwide approaches to the use of HACCP to control food safety. Trends in Food Science & Technology, Vol 11, 2000, pp : 10-21

Pruss, A., Kay, D., Fewtrell, L., &Bartram, J, Estimating the Burden of Disease from Water, Sanitation, Hygene at a Global Level. Environmental Health Perspectives, 110: 537. 2002.

Fewtrell, L., Kaufmann, R. B., Kay, D., Enanoria, W., Haller, L., and Colford, J. M, Water, Water, sanitation, and hygiene interventions to reduce diarrhoea in less developed countries: a systematic review and meta-analysis. The Lancet Infectious Diseases. 5: 42–52. 2005.

Vander, Zanden J. W. Sociology. New York: John Wiley and Sons. 1989




DOI: https://dx.doi.org/10.31543/ecj.v1i2.426

DOI (PDF): https://dx.doi.org/10.31543/ecj.v1i2.426.g65

Article Metrics

Abstract view : 778 times
PDF - 1262 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.